• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    PDAM Prabumulih Dapat Suntikan Dana Rp 12,5 M

    27 Maret 2013, Maret 27, 2013 WIB Last Updated 2013-04-12T03:08:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    MANGGA BESAR, PP– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya, tahun ini kembali menerima suntikan dana segar dari Pemerintah Kota Prabumulih sebesar Rp 12,5 miliar. Besaran dana cukup menggiurkan ini diharapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini mampu melayani hingga 6 ribu pelanggan, dari 4 ribu total jumlah pelanggan saat ini.

        "Setidaknya dengan selesainya Water Intake di Kelurahan Payuputat dan Desa Tanjung Dalam tahun ini, kita targetkan 6 ribu pelanggan bisa terlayani secara keseluruhan tahun ini," ungkap Kepala PDAM Tirta Prabujaya, Iskandar SE, kepada wartawan, Minggu  (24/3).

      Menurut Iskandar, dengan adanya tambahan modal dari Pemkot tersebut, pihaknya akan melanjutkan pembangunan Water Intake di Kelurahan Payuputat yang sempat terhenti tahun kemarin. Pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan dengan melakukan pemasangan 1.000 sambungan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau lebih dikenal MBR, dan 1.000 pelanggan baru.

      "Ada sekitar seribu sambungan, yang kita tengah pasangkan saat ini sesuai program untuk MBR, dan 1.000 pelanggan baru," tambahnya.

      Masih dikatakan Iskandar, target untuk melayani sekitar 6 ribu pelanggan kedepannya bisa segera direalisasikan atau naik sekitar 50 persen. "Jadi sekitar 2.000 pelanggan baru nantinya, akan kita layani. Atau naik sekitar 50 persen," jelasnya.

     Sementara itu, dari pantauan menyusul akan segera dilanjutkannya pembangunan proyek water intake di lokasi Desa Tanjung Dalam, Kabupaten Muara Enim, dan Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, masih disikapi spesimis oleh sejumlah masyarakat terutama masyarakat yang tinggal di dua lokasi tersebut.

       Keraguan itu menyusul masih morat-maritnya kondisi dua proyek besar itu saat ini, khususnya water plant Tanjung Dalam pasca kebakaran beberapa tahun lalu. Hingga berita ini ditulis masih belum diperbaiki dan bahkan terbengkalai dan dibeberapa sudut bangunannya, dipenuhi semak belukar cukup tinggi dan lebat.

       “Sudah lamo water plant itu dibangun kalu idak salah dari tahun 2009 yang lalu, dan idak selesai-selesai bahkan sudah seperti bangunan rumah hantu pasca kebakaran. Sekarang la nak di bangun di payuputat pulo, bingung kami yang lamo be belum jelas sudah nak bangun yang baru pulo,” keluh salah satu warga Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, yang minta namanya tidak ditulis, Minggu (24/3) sore.

       Lebih jauh, pihaknya juga mempertanyakan proyek pemasangan pipa di sepanjang jalan sungai medang karena seperti dikerjakan diam-diam dan tanpa papan plang nama proyek. “Sudah banyak yang tebalek masuk lubang galian pipa terutamo yang deket jembatan itu, nak di apoke lagi padahal tahun kemarin la dipasang dan sekarang dibongkar lagi,” ketus warga ini, spesimis terhadap rencana PDAM tersebut.(bmg)
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama