• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Gagal Jadi Bupati, Walikota Nak Nyalon DPRD Pule

    21 April 2013, April 21, 2013 WIB Last Updated 2017-02-20T13:04:10Z
    masukkan script iklan disini
    Dapatkan Segera Promonya di Sini
    PRABUMULIH, PP - Ironis.. barangkali demikian kata yang tepat untuk menyikapi wacana Walikota Prabumulih Rachman Djalili yang kembali mencari kekuasaan lewat kursi legislatif di tingkat Propinsi melalui kenderaan Politik Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P). Gagal meraih kursi nomor satu di Kabupaten Muara Enim Rachman lantas mengincar kursi legislatif di tingkat satu Propinsi Sumatera selatan daerah Pemilihan Kota Prabumulih - Muara Enim.

    Namun sayang langkah ini tampaknya kurang mendapat respon dari warga kota Prabumulih. Pasalnya, Rachman Djalili dinilai tidak lagi memberikan kesempatan kepada masyarakat Prabumulih untuk menduduki suatu jabatan di tingkat Legislatif. Selain itu, menurut warga, Walikota yang mencalonkan menjadi anggota legislatif (caleg) juga dinilai rakus jabatan.

    "Masih di Prabumulih saja sangat susah ditemui dengan alasan sedang sibuk. Apalagi nanti di Propinsi. Sebaiknya pak Walikota Rachman Djalili memberikan contoh dengan tidak lagi ambil bagian pencalegan dipropinsi. Pasalnya, hal ini akan menimbulkan kesan rakus jabatan" ujar Suharto, tokoh masayarakat Prabumulih.

    Memang benar pada perinsipnya salah satu sifat manusia adalah hubbul jah atau mencintai jabatan, pangkat dan kedudukan. Hal itu merupakan sesuatu yang rasional karena salah satu karakter pembawaan manusia adalah sebagai khalifah dimuka bumi yang memang merupakan fitrah yang diberikan Allah kepada manusia.

    Melihat bahwa jabatan, kekuasaan dan kedudukan merupakan sebuah sarana yang dapat menghantarkan manusia untuk bisa memiliki, mengendalikan, meraih semua yang dia inginkan, maka manusia saling berebut, bersaing dan berambisi untuk bisa meraih jabatan, kekuasaan dan kedudukan itu.

    Jabatan’ kedudukan dan kekuasaan adalah sesuatu yang sangat diperlukan bagi kehidupan manusia. Namun perlu digaris bawahi bahwa Negara ini masih memiliki stok figur muda yang memiliki kemampuan dan fisik yang memungkinkan yang harus didukung untuk mewakili aspirasi masyarakat dan dimajukan menjadi perwakilan di lembaga legislatif. 

    "Sudahlah, jadilah dulu, awak dah pernah jugo menikmati Walikota. Sudah kalah rebut kursi Bupati Muara enim nak nyalon legislatif pule!. takutnyo gek kalah legislatif, nak nyalon Kades Pangkul pule" pungkas Suharto. (Redaksi)



    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS