masukkan script iklan disini
INDRALAYA, PP - Jalan penghubung antara Desa Tanjung Miring-Kayu Ara dan Tangai di Kecamatan Rambang Kuang, sudah puluhan tahun tak kunjung diperbaiki. Warga tiga desa itu menuntut pemerintah untuk segera memperbaikinya.
Jika musim hujan tiba jalan tak bisa digunakan karena berlumpur dan licin. Menurut Akhirul Yansa, warga Kayu Ara, Kecamatan Rambang Kuang merupakan satu-satunya penyumbang terbesar Anggaran pendapatan daerah (APBD) kabupaten Ogan Ilir (OI) melalui sektor pertambangan minyak dan sawit.
Tapi yang memprihatinkan dan menyedihkan, seolah-olah Pemerintah OI tutup mata. Dia berharap, Pemerintah dan dinas terkait segera memperbaiki karena jalan tersebut satu-satunya akses warga untuk beraktivitas.
"Jika Pemerintah tidak merespon dan tak mau tahu, kami akan eksodus atau pindah ke Kota Prabumulih karena Pemerintahnya lebih memperhatikan akses jalan khususnya desa yang terpencil,"jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Ogan Ilir, H Muksin Abdullah ST mengatakan, jalan penghubung Desa Tanjung Miring, Kayu Ara dan Tangai merupakan tanggung Jawab Pertamina.
Soalnya, wilayah tersebut berdiri pertambangan migas setiap hari dilintasi kendaraan Pertamina. Tapi jika jalan berada diperbatasan Prabumulih, tanggung jawab Pemkab OI dan tahun ini segera diperbaiki.
Jika musim hujan tiba jalan tak bisa digunakan karena berlumpur dan licin. Menurut Akhirul Yansa, warga Kayu Ara, Kecamatan Rambang Kuang merupakan satu-satunya penyumbang terbesar Anggaran pendapatan daerah (APBD) kabupaten Ogan Ilir (OI) melalui sektor pertambangan minyak dan sawit.
Tapi yang memprihatinkan dan menyedihkan, seolah-olah Pemerintah OI tutup mata. Dia berharap, Pemerintah dan dinas terkait segera memperbaiki karena jalan tersebut satu-satunya akses warga untuk beraktivitas.
"Jika Pemerintah tidak merespon dan tak mau tahu, kami akan eksodus atau pindah ke Kota Prabumulih karena Pemerintahnya lebih memperhatikan akses jalan khususnya desa yang terpencil,"jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Ogan Ilir, H Muksin Abdullah ST mengatakan, jalan penghubung Desa Tanjung Miring, Kayu Ara dan Tangai merupakan tanggung Jawab Pertamina.
Soalnya, wilayah tersebut berdiri pertambangan migas setiap hari dilintasi kendaraan Pertamina. Tapi jika jalan berada diperbatasan Prabumulih, tanggung jawab Pemkab OI dan tahun ini segera diperbaiki.