• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    An Najmi "Bulan di Ujung Sumpah"

    15 Oktober 2015, Oktober 15, 2015 WIB Last Updated 2015-10-15T07:02:24Z
    Masukkan scrip iklan disini
    Tentang Ayah

    Ayah mengajarkan arti dewasa,
      dengan tulisan berkampas luka,
      dengan tinta belatar darah

    Ayah adalah bumbu dari segenap titah,
      tumpah di ketiak basah,
      atau tapak meretak gundah

    Ayah bukan siapa-siapa,
      hanya sepucuk semangat tua,
      menggali asa ke dalam raga yang berharap semoga...

    2015

    Bulan di Ujung Sumpah

    Kutunggu bulan rangkul rasa,
    menjumpai mesra.
    alunkan nadanada cinta,
    yang kucipta dari jemari sanubari,
    memetik rindu, menggelegar kalbu.

    Tentang penantian yang lemah karena tunggu,
    satukan jiwa yang adu,
    guratan semangat pun maju,
    sebagaimana alif yang bersumpah setia
       dan mati di tangkainya

    2015


    Siang di Sengat Mentari

    merangkak di terik matahari
    panas yang tak berarti ringkih,
    kukubur keluh pada keringat suci
    tanpa sadar sang kulit sudah tak putih,
    telah melekat di warna indah,
    ronarona tempo lama.

    langit siang ini kubenarkan bersaksi,
    awan pun menutupi,
    daksaku yang letih, jadi payung penyelimut rintih,
    aku dan segenggam ingin, tak ingin dicampuri.
    langkahlangkah ini harus tertapaki. Harus
    .
    kusiangi temali rasa,
    yang tanggungjawabnya tak hingga,
    mungkin sampai aku tak ada,
    atau mungkin sampai aku di surga,
    ya, mungkin saja? dan semoga.

    2015

    Biodata:

    Kelahiran Inderalaya 23 Tahun Lalu. Alumnus Administrasi Niaga – Politeknik Negeri Sriwijaya. Menulis setiap hari sembari merawat blog yang menghimpun coretan-coretannya. Puisi-puisinya dimuat di Detak Pekanbaru, Sayap Kata, Metro Riau, Tribun Sumsel dan Xpresi Riau Pos. Ketua Community Pena Terbang (COMPETER) Palembang. Tinggal di Prabumulih - Palembang.
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama