masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Sebelum bertanding sore ini dilapangan Ria Jaya Pertamina, Posmetro Prabu berkesempatan menemui para mantan bintang lapangan hijau di eranya yakni Timnas Indonesia All Star di Hotel Central City Kota Prabumulih pagi tadi, Kamis (28/02/2019).
Sore nanti sekitar pukul 15.00 Wib, Timnas All Star akan menjalani pertandingan daerah ke 13 di Lapangan Ria Jaya Komperta Prabumulih melawan Prabumulih All Star. Jika mereka dulu tampak garang dilapangan, kini belum tampak perubahan signifikan. Beberapa diantaranya memang ada yang terlihat sedikit gemuk.
Bincang-bincang kali ini tidak lain dan tidak bukan masih berkutat dan fokus ke sepak bola. Ada yang bercerita pengalaman bermain di daerah, dan ada pula yang beralih profesi namun masih di seputaran bola.
Seperti Mahyadi Panggabean. Ia disebut menjadi Dewa penyelamat saat timnas all star menghadapi Lahat Selection B beberapa waktu lalu. Gol semata wayang Mahyadi berhasil menyelamatkan muka timnas all star dari gempuran dan pertahanan Tim Lahat di menit ke 46.
Dibalik bincang-bincang pagi tadi ada pula pengalaman buruk yang dialami salah seorang pemain legenda Timnas All Star yakni, Cristian Carrasco. Mantan pemain PSMS Medan itu terpaksa istirahat dan dipastikan tidak bermain sore ini melawan Prabumulih All Star.
Pemain yang kerap mengenakan topeng spiderman itu mengalami cidera saat bermain di OKU Timur melawan OKU Timur All Star. " Kemarin saat berlaga di Oku Timur Carrasco mengalami cidera ringan. Sore ini beliau dipastikan tak ikut dalam debut Timnas All Star Tour Sumsel ke 13 di Kota Prabumulih" ujar Wijay mantan pemain SFC rekan Carrasco.
Dalam bincang-bincangnya kali ini, Mahyadi Panggabean Cs kepada posmetro prabu mengaku siap menampilkan permainan terbaik mereka untuk menghibur warga kota Prabumulih sore ini.
Diketahui, tujuan Timnas All Star Tour Sumsel ini adalah untuk mencari bibit pesepak bola usia dini untuk dilatih di Alex Noerdin Footbal Academy. Nantinya bagi mereka yang terpilih akan di tampung di Jakabaring untuk dikembangkan bakatnya di Sekolah Sepak Bola (SSB) milik mantan Gubernur Sumsel itu secara gratis tanpa dipungut biaya.
"Semua pemain usia 12 Tahun hingga 19 Tahun yang terpilih dari seluruh kabupaten Kota Dibiayai secara gratis tanpa dipungut biaya. Seluruh siswa juga mendapatkan jaminan pendidikan selama mengikuti pengembangan bakat sepak bola. Maka dipastikan, lima hingga tujuh tahun kedepan akan lahir pemain timnas yang berasal dari SSB Alex Noerdin" ujar Alex Noerdin.
