POSMETRO, PRABUMULIH - Bersedekah merupakan upaya yang dilakukan seseorang untuk menemukan ridho sang Illahi. Sedekah mengundang pahala dan kebaikan bagi yang melakukannya. Berbagai cara pula manusia dewasa ini yang melakukan sedekah. Ada yang menyumbangkan sebahagian hartanya, ada yang menghibahkan tanah, menyumbangkan gajinya kepada masyarakat tak mampu dan lain-lain.
Sebagaimana pembahasan episode Jumat Berbagi kita kali ini masih menyangkut bersedekah.
Terinspirasi dari Tokoh sentral di Nusantara sebut Saja Yusuf Hamka Bos Jalan Tol di Indonesia yang rajin bersedah, Sanjay Yunus Owner Toko Bin Ali Mart di Jalan Lingkar Timur depan Polsek Prabumulih Timur Kota Prabumulih tampak membuat gebrakan baru di Kota Prabumulih dengan berjualan nasi serba Rp.3000.
Hal tersebut ia lakukan tidak lain untuk bersedekah membantu masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, nasi yang dijual dengan harga ekonomis tersebut kata dia semata-mata karena adanya panggilan hati untuk berdagang sambil bersedekah.
Niat tersebut ternyata berlandaskan pada keadaan dimana masih banyaknya kaum menengah kebawah yang sulit untuk membeli makan karena keterbatasan uang ditengah pandemi yang berkepanjangan
p>Maka dari itu Sanjay dan Keluarga berniat untuk membantu siapa saja yang mungkin sedang mengalami keterbatasan uang untuk membeli makan namun masih tetap bisa kenyang meski dengan modal 3 ribu rupiah.
"Konsep kita memang ingin jualan nasi bungkus yang sangat murah tapi harus makan di tempat dan tidak diperkenankan untuk dibungkus. Makannya disini saja" ujar Sanjay.
Sanjay mengaku untuk sementara ini julan nasi serba 3 ribu miliknya itu hanya buka diwaktu-waktu tertentu saja yakni hari Jumat. Dan tidak menutup kemungkinan kedepan akan buka setiap hari jika jika banyak peminat. Orientasinya kata dia bukan mengarah ke untung dan rugi sebab nasi tersebut juga dia beli dari seseorang pedagang nasi di daerah Kota Prabumulih yang sedang mengalami penurunan kunjungan.
"Jujur nasi yang dijual hari ini bukan kita yang buat. Sebelumnya kita sudah lakukan survey terhadap beberapa pemilik warung nasi serba 10 ribu yang kurang laku atau katakanlah mengalami penurunan pelanggan akibat persaingan. Nasi disana kita borong dan jula lagi dengan harga 3 ribu. Perhitungannya pemilik warung nasi telah terbantu dan warga tak mampu juga terbantu. Pahalanya kan besar itu" papar Sanjay.
Pantaun dilapangan, meski baru dibuka hari ini, Jumat (21/01/2022) namun pembeli yang datang untuk menikmati nasi serba Rp 3000 tampak membludak. Dalam hitungan menit, nasi seratus porsi tersebut ludes di serbu warga.