• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Orang Tua Siswa Cemaskan Lobang Menganga Di Trotoar Padat Karya

    21 Januari 2022, Januari 21, 2022 WIB Last Updated 2022-01-21T07:13:09Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO, PRABUMULIH - Orang tua siswa sekolah dasar neger (SDN) 56 Kota Prabumulih mencemaskan keselamatan anak-anaknya saat melintasi jebakan-jebakan Batman (lobang menganga) di sepanjang trotoal jalan Padat karya. Kekhawatiran itu disebabkan telah banyak korban terkhusus anak sekolah yang tanpa sengaja terjerembab ke dalam lobang. 


    Lobang kontrol darinase diatas trotoar yang sebelumnya dipasangi besi teralis itu kini tak ubahnya jebakan-jebakn batman akibat ludes di maling orang tidak bertanggungjawab. Sehingga bagi warga yang melintas di trotoar tersebut dihimbau untuk tidak memainkan gadget sambil berjalan. Bisa-bisa jika tak hati-hati akan menjadi korban terjerembab berikutnya mengikuti anak SD yang yang terjerembab lebih dulu.


    Salah seorang pedagang buah yang biasa mangkal di depan sekolah saat dibincangi Posmetro, mengaku pernah menolong salah seorang siswa yang mengalami luka-luka akibat terperosok karena masuk lubang saat bel pulang sekolah berbunyi. Secara anak SD tahu sendiri kewaspadaannya belum tinggi, berhasil melewati dua lobang, lobang yang ketiga lupa dan akhirnya nyemplung sendiri.


    ” Kasian lihatnya om, dari kaki sampai tangan luka akibat tergesek lapisanan semen trotoar, mana basah kuyup dengan bau tak sedap, secara yang mengalir dibawahnya kan air kotor,” terang laki-laki yang tidak mau disebutkan namanya tersebut kepada Posmetro.


    Hal sendada juga diungkapkan orang tua siswa Tiwik (35). Warga yang tinggal di Perumnas Gunung Ibul saat ditemui sedang mengantar anaknya sekolah tidak lupa berpesan agar anaknya berhati-hati saat melewati trotoar. “Lihat jalan nak, jangan sambil bermain, awas lubang,” pesannya kepada anaknya Faiz, siswa kelas I di SD itu.


    Soal lobang menganga yang selalu dilintasi anaknya untuk bersekolah itu, Tiwik sangat mengaharapkan agar instansi terkait dapat segera untuk memperbaikinya. "Jangan sampai korban semakin bertambah baru dilakukan perbaikan. Harapan kami kalau boleh secepat mungkinlah. karna kalau lama-lama korbannya bisa bertambah banyak. Kasihan anak-anak sama orang tua yang tiap hari harap-harap cemas" pungkasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Utama