POSMETRO.ID | LUWU - Refleksi 23 Januari sebagai bentuk peringatan Hari Jadi Luwu ke - 755 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke -77 menjadi momentum Wija to Luwu untuk mengingat kembali Pengorbanan para pendahulu meraih Kemerdekaan.
Tak terkecuali Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya yang memanfaatkan hari jadi Luwu dan perlawanan rakyat Luwu dengan melakukan ziarah ke makam para tokoh dan pahlawan dari Tana Luwu di taman Makam Pahlawan Makassar.
Formatur PB IPMIL Raya, Muh. Tawakkal yang dihubungi Jurnalis Posmetro.id via Whatshapp mengatakan bahwa momentum hari Jadi Luwu dan hari Perlawanan Rakyat Luwu ini kami peringati dengan melakukan ziarah ke makam Pahlawan di makam pahlawan Makassar.
" Momentum hari Jadi Luwu dan hari Perlawanan Rakyat Luwu ini kami ziarah kubur ke makam pahlawan, adapun yg kami ziarahi sebagai pemimpin utama dalam pergerakan ini yaitu datu Luwu Andi jemma. " Ungkapnya.
Lanjut Tawakkal, bahwa besar harapan dihari Jadi dan Hari perlawanan Rakyat Luwu, berangkat dari sejarah Tana Luwu bisa menjadi Provinsi.
" Adapun harapan kami selaku wija to Luwu berangkat dari sejarah Maka sepatutnya Presiden RI memberikan kedudukan terbaik dari 4 Kabupaten, 1 Kota sudah sepatutnya menjadi provinsi." harapnya.
" Sebagaimana perjuangan para pendahulu kita mempertahankan NKRI dan sejatinya Luwu raya yang di mulai dari ujung Timur (Kabupaten Luwu timur) sampai ujung Selatan (Kabupaten Luwu) secara historis telah banyak memberi sumbangsih untuk Negara, maka dari itu besar harapan kami putra putri Wija To Luwu agar Pemerintah Pusat melalui usulan Gubernur Sulsel memekarkan Luwu raya menjadi satu Provinsi dan itu adalah Harga Mati." Tegasnya.
