POSMETRO.ID | BANYUASIN - Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin menjadi sorotan akibat maraknya penjualan alat pengaman gas yang diduga tidak sesuai spesifikasi. Kasus ini terungkap melalui investigasi tim media Posmetro.id yang menemukan sejumlah kejanggalan pada Sabtu (21/12).
Penjualan alat ini dilakukan melalui penyuluhan di rumah-rumah warga, dengan cara mengumpulkan masyarakat untuk menyaksikan demo penggunaan alat pengaman gas. Acara tersebut bahkan dihadiri aparat desa, seperti kepala desa, serta warga setempat.
Namun, indikasi kecurangan mulai tercium. Para penjual diduga menggunakan berbagai cara untuk menarik pembeli, termasuk memanipulasi informasi dan melnampilkan demonstrasi yang tidak sesuai fakta. Dalam video yang beredar, terlihat upaya mengelabui warga agar membeli alat pengaman gas tersebut.
Salah satu ketua tim penjual alat pengaman gas menolak memberikan komentar saat dimintai keterangan terkait video tersebut. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait.
Masyarakat semakin resah atas praktik penjualan alat pengaman gas yang diduga berpotensi membahayakan. Warga pun mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan untuk mengusut kasus ini dan mengambil tindakan tegas, termasuk melakukan penangkapan terhadap pihak-pihak yang terlibat.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap produk yang beredar di masyarakat, demi melindungi konsumen dari potensi kerugian dan ancaman keselamatan. Aparat diharapkan segera bertindak sebelum dampaknya meluas lebih jauh * dhyan