masukkan script iklan disini
PANGKUL, PM - Tidak jauh dari sekretariat Pemerintah Kota Prabumulih atau tepatnya di kantin biru kawasan perkantoran pemkot Prabumulih, dua orang kontraktor (Pemborong) yakni Mp dan HC adu jotos oleh karna masalah sepele. Sontak perkelahian yang notabene sesama pemborong tersebut mengundang perhatian orang banyak terutama pegawai lingkungan pemkot prabumulih. HC tampak tersungkur dua kali lantaran kena pukulan Mp. Kedua pemborong ini menurut sumber dan juga saksi mata menyebutkan sempat bergulat ditengah keramaian. Melihat aksi keduanya kian serius, orang-orang yang melihat perkelahian tersebut lantas melerai kedua pemborong.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula ketika Mp berujar tanpa sengaja mengatakan untuk tahun ini keseluruhan proyek yang besar maupun yang kecil bakal diatur oleh pihaknya. Jika dulu tim lain, sekarang kita pula, ujar sumber yang meminta namanya tidak dituliskan menirukan pembicaran Mp.
Mendengar ucapan Mp yang seolah-olah tersebut, HC langsuung menegur Mp. Tidak terima ditegur, Mp memanas dan akhirnya perkelahian tidak dapat dielakkan. Saling tinju pun terlihat jelas dilingkangan kantin biru tersebut. Para pegawai yang mendengar perkelahian itu langsung meringsek mendekati TKP dan berusaha melerai agar perkelahian dihentikan.
Mp yang merasa terncam langsung berlari menuju Kantor Polisi yang tidak jauh dari TKP. Mp ketika dihubungi rekannya sesama pemborong dengan maksud untuk mendamaikan, mengaku sudah terlebih dahulu memberikan laporan ke pihak berwajib. Biarlah proses hukum yang berjalan, kata Mp menutup telepon genggamnya. PM/01
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula ketika Mp berujar tanpa sengaja mengatakan untuk tahun ini keseluruhan proyek yang besar maupun yang kecil bakal diatur oleh pihaknya. Jika dulu tim lain, sekarang kita pula, ujar sumber yang meminta namanya tidak dituliskan menirukan pembicaran Mp.
Mendengar ucapan Mp yang seolah-olah tersebut, HC langsuung menegur Mp. Tidak terima ditegur, Mp memanas dan akhirnya perkelahian tidak dapat dielakkan. Saling tinju pun terlihat jelas dilingkangan kantin biru tersebut. Para pegawai yang mendengar perkelahian itu langsung meringsek mendekati TKP dan berusaha melerai agar perkelahian dihentikan.
Mp yang merasa terncam langsung berlari menuju Kantor Polisi yang tidak jauh dari TKP. Mp ketika dihubungi rekannya sesama pemborong dengan maksud untuk mendamaikan, mengaku sudah terlebih dahulu memberikan laporan ke pihak berwajib. Biarlah proses hukum yang berjalan, kata Mp menutup telepon genggamnya. PM/01