• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Catatan Gelap Polres Prabumulih Diantara Kasus Pembunuhan yang Belum Terungkap

    25 Mei 2023, Mei 25, 2023 WIB Last Updated 2023-05-28T04:09:21Z
    masukkan script iklan disini
    Dapatkan Segera Promonya di Sini


    POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Kota Prabumulih, yang seharusnya menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi warganya, saat ini diliputi kegelisahan dan ketakutan akibat banyak kasus pembunuhan yang belum terungkap. Terakhir, seorang warga di Kelurahan Majasari menjadi korban pembunuhan dan hingga saat ini kasus ini belum menemukan titik terang siapa pelaku dibalik peristiwa menggemparkan itu.


    Korban bernama Mukti (72) warga Jalan Bukit Tunjuk Tower belakang GI PLN Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumuli ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka sayatan di bagian leher pada Selasa (04/4/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Kasus ini masih kabur ditengah gencarnya link pemberitaan yang masif tentang kegiatan pencitraan Polres Prabumulih.


    Menyusul kasus serupa yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Desember 2022 Silam. Korban bernama Jepriyansyah (33) warga Dusun II Desa Kayuara Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir tewas ditikam orang tak dikenal saat menemani sang isteri berbelanja di Pasar Kota Prabumulih. 


    Berdasarkan informasi dihimpun di lapangan, kejadian pembunuhan itu bermula saat korban dan istrinya diduga hendak menyeberang jalan dan hendak belanja di pasar. Lalu tiba-tiba datang orang tak dikenal dari arah belakang dengan mengendarai motor dan langsung menusuk punggung korban dengan sebilah pisau cap garpu beberapa kali. Mendapat serangan itu korban langsung terkapar di tengah jalan bersimbah darah. Melihat korban terkapar, pelaku langsung kabur menggunakan motor.


    Serupa dengan kasus diatas, hingga kini kasus pembunuhan tersebut belum juga terungkap. Dalam menghadapi situasi yang memprihatinkan ini, peran aparat penegak hukum, khususnya Polres Prabumulih, menjadi sangat penting. Namun, dalam beberapa kasus terkait pembunuhan yang belum terungkap, terdapat catatan gelap yang mengkhawatirkan mengenai kinerja Polres Prabumulih. 


    Beberapa kalangan merasa bahwa Polres terkesan jalan ditempat dalam mengungkap kasus-kasus tersebut, dan lebih fokus untuk melakukan pencitraan di tengah masyarakat melalui kegiatan sosialisasi seperti Program Jumat Curhat dan kegiatan sosial lainnya, yang sepertinya jauh dari tugas pokok dan fungsi aparat penegak hukum.


    Belum lama ini, muncul dugaan bahwa kasus kematian seorang pria dalam gangguan jiwa (ODGJ) juga diduga berhubungan dengan pembunuhan, meskipun pihak berwajib membantah hal tersebut. Statment Polres Prabumulih yang menyebut korban bukan akibat pembunuhan menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Pasalnya di tubuh korban ditemukan luka mirip sayatan benda tajam dan luka lebam di wajah. 


    Kasus pembunuhan yang belum terungkap menimbulkan rasa ketidakpercayaan dan kecemasan di kalangan masyarakat Prabumulih. Mereka berharap Polres Prabumulih dapat memberikan jawaban yang memadai dan memastikan keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan. Upaya yang dilakukan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif dalam masyarakat tidak boleh mengesampingkan tanggung jawab dalam menangani kasus-kasus kriminal yang membutuhkan penyelesaian yang tepat dan adil.


    "Dalam menangani kasus-kasus pembunuhan yang belum terungkap, Polres Prabumulih harus menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi. Upaya untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian tragis tersebut harus menjadi prioritas utama. Pihak kepolisian juga perlu meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti ahli forensik, untuk mendapatkan bukti dan petunjuk yang kuat demi mencari keadilan bagi korban dan keluarga mereka" ujar pengamat Hukum Prabumulih, Ibrahim, SH. 


    Selain itu, lanjut dia, penting bagi Polres Prabumulih untuk memperkuat hubungan dan komunikasi dengan masyarakat. Transparansi dalam menyampaikan informasi mengenai perkembangan kasus-kasus yang belum terungkap menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Polres juga perlu menjelaskan dengan jelas langkah-langkah yang telah diambil dalam penyelidikan kasus-kasus tersebut, agar masyarakat tidak merasa bahwa upaya mengungkap kebenaran diabaikan atau dilakukan secara setengah hati.


    Dalam kasus ini, Masyarakat Kota Prabumulih berharap agar Polres Prabumulih dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi mereka dengan penuh integritas dan dedikasi. Kasus pembunuhan yang belum terungkap tidak boleh dibiarkan terus menggantung, karena itu tidak hanya merugikan korban dan keluarga mereka, tetapi juga mempengaruhi citra dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. 


    "Secara khusus tentunya masyarakat atau keluarga korban sangat berharap agar langkah-langkah konkret segera diambil untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut, sehingga Prabumulih kembali menjadi kota yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya" pungkas Ibrahim. *Jun Manurung

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS